Hal ini bermula ketika ada kucing yang selalu berdiam di depan pintu pagar rumah saya. Pertama kami ingin mengusirnya, tetapi adik perempuan saya tidak setuju akan hal itu.
Lalu adik perempuan saya memberinya makan. Anehnya, makanan yang diberikan itu tidak langsung dimakan, melainkan dibawa ntah kemana.
Akibat peristiwa tersebut, hampir setiap hari kucing tersebut datang kerumah saya untuk meminta makan. Dia melakukan hal yang sama, berdiri di depan pintu pagar seakan sudah menjadi adat kebiasaannya.
Namun, ada satu hari dimana kami tidak memberinya makan. Kucing tersebut masih tetap berada di depan pintu pagar dalam waktu yang sangat lama. Walaupun hujan, dia masih tetap berada disana.
Ada rasa tak tega hati, kemudian adik perempuan saya mengambil kepala ikan di dalam kulkas, lalu kemudian diberikan kepada kucing itu.
"Ehhh sini ehhh", itu lah nama kucing tersebut. Dinamakan demikian karena kucing tersebut ketika meminta makan selalu mengeluarkan suara "ehhh".
Setelah kepala ikan itu diberi, kucing itu langsung pergi. Hal itu menimbulkan rasa penasaran saya dan adik perempuan saya untuk menyelidiki mengapa makanan itu selalu dibawanya.
Setelah memandangi dari kejauhan, makanan yang selalu dibawanya itu ternyata untuk anak-anaknya. Hal itu membuat saya kagum, betapa kuatnya jiwa keibuan kucing tersebut, yang rela menahan lamanya menunggu dan dingin akibat terkena hujan.
Maka dari pada itu, ini mengajarkan kita agar selalu berbagi terhadap sesama makhluk hidup di muka bumi ini.
5. Kucing jantan tidak bisa melakukan apa yang kucing betina lakukan
Ini di luar dugaan saya, ketika saya selalu mengamati kedua kucing saya yaitu mocca dan moka, ada satu hal yang menarik buat saya.