Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Menjalani Ramadan dengan Sempurna dari Lagu Ramadan Berkah

22 April 2021   15:10 Diperbarui: 22 April 2021   15:18 1423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang gadis sedang berqasidah (foto dari nasida ria management di youtube)

Sebuah lagu bertema Ramadan yang rilis pada tahun lalu, 2020. Menariknya, lagu ini mendapat sambutan hangat dari semua kalangan masyarakat. Hal itu disebabkan oleh pembawaan musik yang berbeda dengan musik religi lainnya. Ketika musik religi identik dengan lantunan lirik-lirik lagu yang mendayu-dayu, dinyanyikan oleh satu atau dua orang, dan penuh nuansa renungan (sedih-sedih gimana gitu). Sangat berbanding terbalik dengan lagu Ramadan Berkah.

Lagu ini dihadirkan oleh 3D Entertainment melalui channel youtube yang tantang perdana pada 9 April 2020. Selama lagu ini tayang hingga artikel ini dipublikasi, lagu Ramadan Berkah yang dilengkapi dengan video klip, telah ditonton dan didengarkan oleh lebih dari 2,7 juta penonton. Para penyanyinya adalah para pemenang di suatu ajang kompetisi tarik suara.

Perlu kita ketahui, lagu ini sangat berbeda dari beberapa segi ketimbang lagu dengan topik yang sama. Religi. Lagu ini lebih energik, pembawaan yang bersemangat dan penuh kebahagiaan memberi warna tersendiri dari awal hingga akhir lagu. Tak hanya itu, lagu ini dibawakan dengan musik dangdut. Mungkin itulah yang dinamakan dangdut religi, bukan lagi dangdut koplo. Pun dinyanyikan secara bergantian dan keroyokan. Semakin asyik dan unik.

Istimewanya, lagu ini memberikan pelajaran bagi kita semua saat Ramadan. Artinya lirik lagu Ramadan Berkah mengandung berbagai pesan moral yang dapat kita terapkan pada kehidupan sehari-hari.

Bulan yang dinanti-nantikan telah tiba
Izinkan ku untuk beritakan
Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah
Syukur kita bisa menyambutnya

Sangatlah beruntung bagi kita yang dapat merasakan kembali nuansa Ramadan. Kita harus menyambut kedatangannya dengan penuh semangat, sebab banyak amalan ibadah yang dapat kita kerjakan sebagai saku hidup di akhirat kelak.

Kedatangan bulan Ramadan ini, bahkan sangat dianjurkan untuk disampaikan kepada semua muslim. Hal ini tak lain, untuk saling mengingatkan dalam kebaikan beribadah bersama. Salah satu hadist pun meriwayatkan, siapa-siapa yang senang menyambut Ramadan, baginya mendapatkan suatu kebahagiaan.

Satu bulan kita berpuasa
Dimana sekali dalam setahun
Dari itu buat umat muslim semua
Mamfaatkan sebaik baiknya

Bait lirik lagu ini, memberikan pengetahuan bahwa pelaksanaan ibadah Ramadan, salah satunya berpuasa dikerjakan selama satu bulan, tiga puluh hari. Bulan ini hanya sekali selama satu tahun, maka manfaatkan betul untuk beribadah agar mendapat berkah dari Tuhan semesta alam.

Sahur
Ayo bangun sahur
Tahan lapar tahan nafsu tahan haus
Sempurkan sholat lima waktu

Berbuka
Mari buka puasa
Buka puasa dengan secukupnya
Tuk kekhusyukan ibadah tarawih

Lantunan lagu pada bagian ini, memberikan ketentuan tentang menjalankan ibadah puasa, yakni melaksanakan sahur dan berbuka puasa. Puasa yang dimaksud adalah menahan lapar, haus, dan nafsu. Selain itu, berpesan untuk menyempurnakan salat lima waktu. Salat diawal waktu. Tidak boleh menunda-nunda pelaksanaan salat, bila tidak ada halangan.

Ketika berbuka puasa, kita dianjurkan berbuka dengan secukupnya. Tidak berlebihan bahkan kekenyangan. Tidak berlebihan dalam arti menyiapkan beragam menu masakan, apalagi hingga tidak termakan, makanan jadi tersia-siakan.

Berbuka dengan secukupnya. Porsi makan yang cukup, sedang, tidak lebih. Hal ini dilakukan agar tidak kekenyangan, mengantuk, dan enggan melakukan hal lain. Padahal, pasca maghrib kita masih menjalankan ibadah salat isya dan tarawih. Jika makan kekenyangan, salat tidak khusyu, karena perut terlalu besar hingga sulit bersujud.

Malam yang dinantikan para umat
Itulah malam lailatul Qadar
Zakat Fitrah sebelum tiba khotbah
Sebagai penyuci amal ibadah

Penutupan Ramadan, semua orang menantikan malam seribu bulan, malam Lailatul Qadar. Sebelum itu, ada malam Nuzulul Quran. Malam dimana Alquran diturunkan untuk menjadi pedoman hidup hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun