Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Bersikap Bodo Amat pada Mantan Itu Perlu agar Bisa Move On

9 April 2021   22:20 Diperbarui: 11 April 2021   20:51 3079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kita bakal mengawasi tingkah laku mantan pasangan kita? 

Jawabannya sangat relatif, kadang ada pasangan yang terus mengintai mantan pasangannya sepanjang waktu. 

Terkadang ada pasangan yang cuek dengan aktivitas mantan pasangan, sebab tidak berfaedah.

Pada kenyataannya, mayoritas pasangan muda-mudi yang gagal memadu kasih, berstatus mantan pasangan, malah mengambil opsi pertama. 

Memata-matai gerak-gerik matan pasangan kita. Parahnya, masih berkirim pesan meski gak mendapat respon baik. Komunikasi satu arah.

Foto seorang pria yang tengah merenung (foto dari pixabay/SJJP)
Foto seorang pria yang tengah merenung (foto dari pixabay/SJJP)

Ingat, mantan ya mantan. Seseorang yang pernah menyakiti bahkan melukai diri kita. Pantas untuk dilupakan dan ditinggalkan.

Bagaimana bila mantan pasangan kita terus saja mengirim pesan, menelpon diri kita satu jam sepuluh kali? 

Apa yang harus kita lakukan? Berdiam diri saja atau mempersilahkan mantan dan pasangannya memasuki rumah atau stalking media sosial?

Bilamana mantan terus saja bernegosiasi. Maka, sikap yang tepat adalah bersikap bodo amat terhadap mantan kekasih. Tidak menanggapi telpon dan pesan dari dia. 

Tidak menemui dirinya bila berkunjung ke rumah kita. Tidak mencari-cari informasi ter-update dari mantan pasangan kita, baik nyata dan maya. Tidak merasa menyesal telah mengakhiri hubungan asmara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun