Umumnya hal tersebut dilakukan oleh wanita. Tapi tak menutup kenyataan, bahwa pria juga sering mengalami kejadian serupa, memohon dan memelas agar pasangan kembali ke pelukan kita. Berbagai cara pun dilakukan, gagal konsultasi dengan psikiater, sulit mediasi dengan pasangan, dan dukun bertindak.
Pokok pembicaraan ini tidak sedang membahas mengenai keberhasilan mediasi, konsultasi, dan jampi dukun untuk mengembalikan keutuhan hubungan kisah cinta sepasang muda-mudi.Â
Melainkan, membicarakan kegagalan ketiga cara tersebut. Artinya gak ada jalur damai di antara kedua belah pihak. Sebab pengalaman adalah guru terbaik.Â
Diri kita dan pasangan kita gak mau jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Mending putus, mengakhiri status berpacaran.
Lantas apa yang akan dilakukan oleh kita, para mantan dari pasangan kita?
Mungkin terasa sangat berat jalan hidup kita, setelah pasangan kita pergi meninggalkan kita. Biasanya tiap siang hari, ketemuan di warteg atau cafe untuk sekadar makan siang bersama.Â
Biasanya rutin pergi nonton bioskop tiap sabtu malam. Biasanya cipika-cipiki ketika bertemu. Semuanya sirna. Tak ada lagi keindahan semacam itu.Â
Tak lagi berwarna hidup kita, hanya tinggal kenangan. Kenangan yang menari-nari di setiap malam, hingga gak bisa tidur untuk memikirkan mantan pasangan kita.Â
Kita bakal kepikiran, berusaha berpikir lebih keras, apakah tindakan yang kita lakukan benar atau salah sehingga membuat pasangan memutus hubungan dengan kita.Â
Entah secara hukum dibenarkan atau tidak, saya kurang paham, tapi yang saya tahu, pria selalu salah di mata wanita ketika keinginan wanita gak diturutin.