Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kode Etik ASN Four Point Zero Masihkah Jadul? Inilah Enam Masalah Etika ASN

4 Maret 2021   19:40 Diperbarui: 4 Maret 2021   20:03 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelayanan publik yang diberikan para administrator pemerintah harus mengedepankan kode etik asn (foto dari mediacenter.slemankab.go.id)

Ternyata belum efektif. Malah menjadi ladang penyalahgunaan kewenangan yang terstruktur, rapi, dan terintegrasi. Ambil contoh, kasus mafia tanah yang beberapa pekan lalu sempat mengguncang publik.

Bagaimana tidak. Tanah yang kita tinggali tiba-tiba beralih kepemilikan dalam sedetik. Modusnya lebih canggih. Sertifikat tanah palsu tapi tercantum dalam database BPN. Yang kita miliki, sertifikat tanah, menjadi palsu sepalsu-palsunya. Gak ada dalam database BPN.

Tapi ini bukan salah teknologi. Sekali lagi salah para penyelenggara pemerintah. Mereka yang menggunakan, mengoperasikan, dan memainkan teknologi yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Kesalahan yang disengaja. Oleh karena itu, para penyelenggara negara harus menjiwai berbagai kode etik penyelenggaraan pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari, lebih-lebih dalam tata kelola kepemerintahan.

Jadi, teknologi sejatinya membawa kebermanfaatan bagi kehidupan manusia. Namun, penggunaan yang salah dapat mencelakai kehidupan masyarakat.

Referensi, Buku Etika Administrasi Pemerintahan karya The Liang Gie, Djohermansyah Djohan, dan Milwan.

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun