Mohon tunggu...
Bay Bayu Firmansyah
Bay Bayu Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka Ngomong Lewat Mulut dan Tulisan

Seorang mahasiswa magister Komunikasi yang gemar membaca buku dan menonton anime di waktu senggang. Menulis sebagai ajang pelampiasan atas keresahan yang dialami sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kiat-kiat Pendidikan Seks untuk Remaja

18 September 2024   22:03 Diperbarui: 19 September 2024   04:50 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Remaja Laki-laki | Unsplash.com

Negara kita adalah negara religius yang menjunjung nilai-nilai agama. Ini bisa menjadi alat untuk menjelaskan bagaimana agama memandang hubungan seksual di luar pernikahan. Apa saja konsekuensi yang akan dihadapi selama di dunia dan di akhirat kelak. Cobalah untuk mencari ayat dan hadis yang berkaitan dengan hubungan yang sehat antara laki-laki dan perempuan.

7. Lakukan Pembicaraan Secara Berkelanjutan

Doronglah anak remajamu untuk berbicara setiap kali ia memiliki pertanyaan atau sekadar penasaran seputar hal-hal yang berbau seksual. Sambutlah secara positif apapun yang ia tanyakan, kamu bisa meminta waktu bila memang dirasa tidak bisa menjawab pertanyaan mereka di saat itu juga.

Epilog

Hal-hal yang berbau seks memang selalu menjadi pembicaraan yang tabu di negara yang religius seperti Indonesia, tidak semua dari kita bisa menjelaskan hal semacam itu dengan baik dan benar kepada anak-anak yang sudah beranjak remaja. Tapi, pada akhirnya tugas untuk membina anak-anak menjadi kewajiban setiap orang tua. Bukan hanya tentang binaan pada aspek belajar tulis menulis, menghitung, mengaji kitab suci. Tetapi juga pada aspek bagaimana cara mengendalikan syahwat sejak dini.

Seks mungkin sulit untuk dibicarakan. Namun, lebih sulit lagi untuk dihindari. Jangan pernah berhenti belajar tentang bagaimana cara terbaik mengedukasi dan membimbing anak-anak kita, bahkan jika itu berkaitan dengan hal yang paling sensitif sekali pun.

Kitalah yang melahirkan mereka ke dunia, maka kita jugalah yang berkewajiban untuk memastikan bahwa mereka mendapat jawaban terbaik dari setiap pertanyaan yang muncul di benak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun