Matriks Eisenhower adalah sebuah metode yang dirancang untuk membantu kita dalam mengelola tugas-tugas berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingannya.
Matriks ini menjadi alat untuk kita dalam membedakan tugas yang penting, tidak penting, darurat, dan tidak darurat.
Matriks yang diciptakan oleh Eisenhower ini membagi tugas dalam empat kotak yang memprioritaskan tugas mana saja yang harus kita fokuskan terlebih dahulu dan mana yang harus kita delegasikan atau hapus.
Matriks Eisenhower pertama kali digagas oleh Dwight D. Eisenhower, Presiden Amerika Serikat ke-34 dan jenderal bintang lima selama Perang Dunia II.Â
Beberapa dekade kemudian, penulis Stephen Covey mempopulerkan kerangka kerja Eisenhower dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People.
Melalui buku ini, Matriks Eisenhower menjadi kerangka kerja manajemen waktu dan pengambilan keputusan yang digunakan secara luas, utamanya dalam dunia profesional.
Kuadran 1, Penting dan Mendesak (Kerjakan!)
Kuadran satu adalah kuadran yang harus segera mendapat perhatianmu, karena dalam kuadran ini berisi tugas-tugas yang memiliki konsekuensi yang jelas, mempengaruhi tujuan jangka panjang, hingga mempunyai tenggat waktu yang bisa menciptakan krisis apabila diabaikan.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu memprioritaskan tugas-tugas yang ada dalam kuadran ini.
Contoh tugas-tugas dalam kuadran satu antara lain: Tugas kuliah yang harus dikumpulkan besok lusa, tugas dari bos yang harus diserahkan besok, membalas email rekan bisnis atau krisis yang terjadi di rumah seperti kebakaran dan banjir.