Mohon tunggu...
Najibul Mahbub
Najibul Mahbub Mohon Tunggu... Guru - S2 PBSI Universitas PGRI Semarang

Suka Nulis puisi, teater dan menulis yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebangkitan Sintren dalam Lingkar Modernitas Melalui Pendidikan

26 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 26 Mei 2023   22:39 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks ini, Sintren sebagai bagian dari folklore juga terpengaruh oleh modernisasi global dan hegemoni budaya Barat. Sebagai akibatnya, Sintren sebagai warisan folklore lisan mengalami penurunan popularitas, terutama di kalangan generasi muda yang kurang mengenal dan mengapresiasi pertunjukan tersebut secara langsung.

Namun, penting untuk melihat Sintren secara menyeluruh dan mengakui nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan tersebut. Meskipun pengaruh modernisasi membawa perubahan dalam cara masyarakat mengalami dan mengapresiasi Sintren, masih terdapat nilai-nilai tradisional yang dapat dipertahankan dan dilestarikan. Dalam konteks modernisasi, pendekatan fungsionalisme dapat memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi Sintren dalam masyarakat, serta bagaimana pertunjukan tersebut dapat disesuaikan dengan tuntutan dan perubahan zaman untuk tetap relevan bagi generasi muda.

Pentingnya memahami perubahan sosial dan pengaruh modernisasi terhadap warisan budaya seperti Sintren merupakan langkah penting untuk mempertahankan dan melestarikan kekayaan budaya kita. Dalam melakukannya, penyesuaian dan inovasi perlu dilakukan agar Sintren tetap relevan dan dapat diapresiasi oleh generasi muda dalam bentuk yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Melalui langkah-langkah tersebut, Sintren dapat mengalami modernisasi yang berkelanjutan, tetapi tetap mempertahankan esensi dan nilai-nilai budayanya. Dengan melibatkan generasi muda, kolaborasi dengan seniman dan komunitas budaya, serta penggunaan elemen kontemporer, Sintren dapat tetap relevan dan terus hidup dalam masyarakat modern. Dalam melanjutkan upaya modernisasi Sintren, perlu adanya langkah-langkah konkret yang mengintegrasikan pendekatan fenomenologi, teori modernisasi, dan fungsionalisme. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Pendidikan dan Sosialisasi: Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat memainkan peran penting dalam mengenalkan dan mendidik generasi muda tentang Sintren. Melalui kurikulum sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan program pengenalan budaya lokal, siswa dapat diperkenalkan dengan Sintren dan nilai-nilai budayanya. Selain itu, sosialisasi melalui media massa dan acara budaya juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan pentingnya Sintren.

2. Kolaborasi dengan Seniman dan Komunitas Budaya: Pemerintah dan lembaga terkait dapat bekerja sama dengan seniman Sintren dan komunitas budaya setempat untuk mengadakan pertunjukan, lokakarya, dan pelatihan. Hal ini akan memberikan dukungan dan ruang bagi seniman Sintren untuk terus berkarya dan mengembangkan pertunjukan Sintren yang menarik bagi generasi muda.

3. Modernisasi Pertunjukan: Dalam menjaga relevansi dengan zaman modern, pertunjukan Sintren dapat mengadopsi elemen-elemen kontemporer yang menarik bagi generasi muda. Misalnya, penggunaan teknologi dalam visual dan efek suara, penggabungan genre musik yang populer, atau penyampaian pesan-pesan sosial yang relevan dengan isu-isu saat ini. Modernisasi pertunjukan tersebut dapat menjaga daya tarik dan meningkatkan minat penonton, terutama di kalangan generasi muda.

4. Kolaborasi dengan Industri Kreatif: Menggandeng industri kreatif, seperti desainer busana, fotografer, sutradara film, atau perusahaan produksi video, dapat membantu memperluas jangkauan dan memperkenalkan Sintren ke audiens yang lebih luas. Kolaborasi semacam ini dapat menciptakan produk-produk kreatif yang menggunakan elemen-elemen Sintren, seperti busana, fotografi, atau video, yang dapat dinikmati dan diapresiasi oleh generasi muda.

5. Pemberdayaan Komunitas Lokal: Memperkuat peran dan partisipasi komunitas lokal dalam menjaga dan mengembangkan Sintren adalah langkah penting. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, bantuan teknis, atau pendanaan bagi komunitas Sintren. Selain itu, melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dan pengembangan Sintren akan memberikan rasa memiliki dan meningkatkan keberlanjutan Sintren sebagai warisan budaya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Sintren dapat mengalami modernisasi yang berkelanjutan, tetapi tetap mempertahankan esensi dan nilai-nilai budayanya. Dengan melibatkan generasi muda, kolaborasi dengan seniman dan komunitas budaya, serta penggunaan elemen kontemporer, Sintren dapat tetap relevan dan terus hidup dalam masyarakat modern.

Kebangkitan Sintren Melalui Pendidikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun