Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

➡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menengok Peninggalan Budaya Islam di Merangin Jambi

10 Juni 2020   23:31 Diperbarui: 10 Juni 2020   23:32 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masing masing tiang memiliki diameter antara 40-50 cm dengan ketinggian 157 cm yang bertumpu pada pada tapakan batu kali yang tampak stabil terhadap gangguan gempa.

Pada bagian atapnya dibuat dari sirap dilengkapi dengan lisplank yang diukir motif sulur dan bunga.

Rumah tersebut tidak tau secara pasti kapan didrikannya. Dan rumah itu pernah mendapatkan perhatian dari seorang Perancis pada tahun 1986 yang sedang mengadakan penelitian di daerah itu dengan memberikan donasi untuk perawatan.

Tinggalan lainnya adalah Alqur'an. 

Naskah Alqur'an yang merupakan warisan leluhurnya yag diturunkan kepada H. Muchtarudin di desa Muara Madras. Bersampul dari kulit binatang dijilid dengan rapi. Isi dalamnya menggunakan kertas putih kecoklatan buatan Cina.

Watermaks tidak ditemukan dalam kertas yang digunakan untuk menulis Alqu'an tersebut sehingga tidak bisa diketahui usia naskah tersebut berdasarkan watermaksnya.

Naskah ditulis menggunakan gaya tulisan naskhi dan Tsulasi dengan jenis tinta cina warna hitam dan merah. Setiap halaman berisi 13 baris yang tidak mengikuti garis penuntun.

 Naskah Piagam Pamucuk Kota Tapus Sungai Tenang

Berisi histografi tentang silsilah Sultan Ahmad Shah Sri Maharaja, seorang tokoh penyebar Islam. Kalimat awal pada naskah piagam tertulis             "pamucuk kota tapus sungai tenang sultan ahmad shah sultan maharaja". Kemudian diakhiri dengan kalimat "pamucuk ditekan rajanya di dalam balai..... duduk berimpit lutut tegak bersinggung bahu"

itulah beberapa peninggalan budaya Islam awal di Kabupaten Merangin. Sebenarnya masih banyak lagi peninggalan sejarah di Kabupaten Merangin Jambi yang mempunyai nilai ketinggian sejarah, dan menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Merangin sejak zaman prasejarah telah memiliki kebudayaan dan peradaban yang tinggi. 

Tak aneh jika kemudian Kabupaten Merangin memiliki potensi wisata sejarah yang dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata sejarah dengan daya tarik wisata yang sangat bernilai tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun