Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

âž¡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perlunya Strategi Menyeluruh bagi UKM agar dapat Bertahan di Masa Krisis Akibat Covid-19

26 Mei 2020   22:35 Diperbarui: 29 Mei 2020   08:17 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mesin jahit | Sumber: Facebook.com/Reparacion De Maquinas De Coser Maximiliano

Kalau hanya mengandalkan satu macam produk, apa lagi produk tersebut sekmen pasarnya tertentu maka sulit sekali untuk bisa bertahan dalam situasi seperti ini jika tidak mau merubah dan menata ulang strateginya baik strategi pasarnya, strategi peningkatan mutu dan layanannya terhadap konsumen dan sebagainya. Sekali lagi ini penting.

Yang tidak kalah pentingya adalah ukm juga perlu memanfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki demi perkembangan usaha kedepannya.

Misal menerapkan ilmu dari hasil pelatihan pelatihan yang pernah difasilitasi oleh lembaga atau dinas dinas terkait mengenai pemasaran via digital atau mengembangkan platform e-commerce yang merupakan aktivitas perdagangan melalui media virtual - internet. Karena saya yakin bahwa pemerintah melalui dinas KUKMP juga sudah memfasilitasi hal hal semacam itu bagi ukm untuk bisa membantu peningkatan dari sisi marketing.

So.. Cobalah hal semacam itu dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena dengan adanya layanan ini banyak efektifitas dan efisiensi dalam proses jual beli atau jasa yang 

Sehingga, saat usaha berjalan dengan normal, operasional usaha bisa berjalan lebih cepat dari sebelumnya.

Usaha tetap berjalan dan mampu bertahan pada saat kondisi pandemi masih berjalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun