Mohon tunggu...
Muhammad Basir
Muhammad Basir Mohon Tunggu... -

Hanya seorang mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang

19 Juni 2012   10:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala tanganku tak bernyawa lagi tuk membelaimu.

Semua telah sirna terlumat waktu

menyisakan serpihan-serpihan cahaya semu.

ku raup mereka, ku rangkul mereka.

Agar tetap bercahaya saat rindu menerka.

Bintang, turunlah sejenak.

sapalah kawan lamamu ini yang kelam.

meski aku disuguhi setitik cahaya.

Akan ku ukir kebahagiaan di wajahku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun