Mohon tunggu...
bastaman kusumadewa
bastaman kusumadewa Mohon Tunggu... Dokter - don't let what other people think stop you from doing the things you love

bastamanography.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pilih Antibodi Covid-19 dari Vaksin atau Terpapar Sekalian?

26 Januari 2021   21:07 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dipilih yang diharapkan dapat menghambat kerja virus, pada titik tertentu.

Kalau pun menggunakan inactivated vaccine, tetapi daya imunogenisitasnya tidak sekuat dan selengkap virus hidup.

Kalau diberi lewat suntikan, kuat untuk antibodi di paru-paru tapi lemah untuk di saluran nafas atas.

Kalau diberikan melalui semprotan hidung (nasal spray), memang lebih baik untuk kekebalan di nasofaring. Tapi respon imunitas sistemik (seluruh tubuh) lebih rendah daripada bila disuntikkan.

Jadi, pilih infeksi alami ya?

Kalau boleh pilih seperti tadi yang serba sedang-sedang saja.

Tapi siapa yang bisa memilih dan menjamin akan "sedang-sedang" saja?

Sangat mungkin berisiko terjadi perburukan, bahkan gejala sisa berkepanjangan.

Jadi ya yang rasional saja, lewat vaksin lah. Yang penting, setelah divaksin tetap disiplin protokol kesehatan.

Kalau sebelum divaksin, apalagi ... harus selalu displin.

*Sumber: Whatsapp Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun