Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kembali

30 Mei 2018   16:17 Diperbarui: 30 Mei 2018   16:32 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: socimage.net)

Aku begitu kaget setengah mati

Betapa tidak, kau tetiba datang

Mengunggah memori tempo hari

Ketika hatimu masih tak bercabang

Kau menulis kata manis lagi manja

"Aku ingin ketemu" katamu bercerita

Aku bisa apa selain berkata "iya"

Meski aku sedang ada agenda

Hari itu tiba, dimana janji akan ditepati

Kau seperti tidak biasa dimasa lalu

Kau duduk manis menunggu

Adalah kebiasaan sebelumnya kau benci

Aku menyapamu dengan lembut

Meski aku sedang kalut

Sedang kau seperti tiada beban sedikit

Meski salahmu seluas langit

Dengan semangat kau bercerita

Tentang kekasihmu mudah meradang

Detailnya seperti hakim sedang sidang

Bahkan dengan cucuran air mata

Aku memang mencintaimu kekasihku

Tapi aku punya rasa hormat atas diriku

Kali ini hapus saja air matamu sendiri

Sebab kita sudah lama sendiri-sendiri

Biarkan saja aku berdamai dengan diriku

Membiarkanmu pergi dimasa lalu

Adalah caraku mencintaimu pada sebenarnya cinta

Jangan usik aku lagi dengan kata "kita"

Tegaklah kepada langit

Hadapi hidupmu dengan sengit

Sebab setelah duka

Akan ada bahagia

Belajarlah dari kisahku

Yang pernah berharap besar padamu

Kau campakan tanpa ampun

Tapi mampu bangkit dan menatap harapan

Bersedih itu tidak apa-apa

Sebab dunia tak selalu bahagia

Tapi berbahagia jangan seperti kerasukan

Sebab yang hidup, kamu tak sendirian

Yang salah ketika hanya tau menyalahkan

Tanpa tahu menguatkan dengan harapan

Yang salah juga ketika memaksakan

Tanpa tahu sekeliling keadaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun