Adalah kebiasaan sebelumnya kau benci
Aku menyapamu dengan lembut
Meski aku sedang kalut
Sedang kau seperti tiada beban sedikit
Meski salahmu seluas langit
Dengan semangat kau bercerita
Tentang kekasihmu mudah meradang
Detailnya seperti hakim sedang sidang
Bahkan dengan cucuran air mata
Aku memang mencintaimu kekasihku
Tapi aku punya rasa hormat atas diriku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!