Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrat Unik, PPP Bersandiwara

21 Januari 2018   20:29 Diperbarui: 22 Januari 2018   02:15 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada menit terakhir jelang penutupan pendaftaran lalu, PPP muncul sebagai super hero bagi pasangan Agus-TBL karena menjadi partai penyelamat untuk memastikan maju pada pesta demokrasi lima tahunan di Sulsel bersama Partai Gerindra.

Dengan keluarnya surat rekomendasi kepada Agus-TBL, membuat gejolak ditubuh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel. Bahkan, gejolak tersebut memakan korban dengan dikeluarkannya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin.

Rotasi yang terjadi ditubuh internal DPW PPP Sulsel tersebut terjadi lantaran Rizal Syarifuddin sebagai salah satu akder PPP Sulsel yang mengantar dan menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Agus-TBL. Dengan demikian, kata yang pas untuk PPP bagi saya adalah sandiwara.

Oleh karena itu, jika dibandingkan dengan Demokrat, PPP tentu lebih beresiko memilih jalan politiknya di Pilgub Sulsel. Jika Partai demokrat seperti pepatah bugis mengatakan "manre haliki garagajiE" yang artinya tindakan yang diambil tidak ada ruginya.

Maka PPP juga seperti dalam pepatah bugis "lao lisu mappibali" artinya pulang pergi menjadi lawan. Maksudnya, jika pada akhirnya Agus-TBL yang akan menang, maka kader yang konsisten mendukung IYL-Cakka di Pilgub kemungkinan besar akan terluntah-luntah.

Begitu juga sebalikknya ketika IYL-Cakka yang menang maka kader yang total mendukung Agus-TBL akan mengalami nasib yang sama. Akan tetapi, namanya politik semua bisa berubah kapan saja. Tergantung bagaimana meramunya untuk mencapai kepentingan.

Apalagi, kader PPP yang total mendukung IYL-Cakka mengaku telah melakukan konsultasi dengan pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan itu dimaklumi. Dengan demikian, pilihan politik sandiwara PPP di Pilgub akan berjalan sesuai skenario cantik atau malah menjadi sebuah bencana. Tentu waktulah yang akan menjawabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun