Setelah mereka 'sukses' mengerti bagaimana "dunia bisa begitu indah dilihat dalam tatapan mata yang sayu" akibat penggunaan ganja, para pengguna cenderung mencoba hal atau jenis narkoba yang lain.
Ganja adalah sebuah kejahatan, dan juga dapat membunuh.
Iya, menghisap selinting ganja betul adalah sebuah kejahatan. Kejahatan terhadap bakul magic jar karena terlalu sering nambah nasi terus karena lapar dan pembunuhan yang bahkan berulang kali dilakukan.
Kepada lampu kulkas atau lemari pendingin karena keseringan dibuka tutup gara gara nyari kudapan dan minuman yang seger seger!
Jangan jauh jauh dulu bicara tentang ekspor atau legalisasi, apabila imej yang sudah tertanam ini belum bisa berubah dan sudah terpatri karena doktrin yang berjalan cukup lama, tepatnya saat Undang Undang No 9 tahun 1976 ditetapkan pada jaman dahulu kala dan menghasilkan produk produk hukum serupa, kedepannya.Â
Yang lucunya, konon kita ini masih menggunakan hukum yang konon berkiblat pada sistem Hukum Belanda. Dimana Belanda sendiri adalah satu Negara yang sudah melegalkan ganja untuk penggunaan rekreasi, makanya kalo main jauhan dikit dong.
Ganja Rekreasi, Medikasi, dan Industri.
Polemik yang timbul akibat pro dan kontra ekspor "ganja" terutama di netizen +62 ( baca; Indonesia) ini akibat kurangnya pengetahuan yang ada tentang klasifikasi tanaman dan apa yang sebetulnya benar benar diperbincangkan ini. Salah satunya ya akibat penekanan dan doktrin kriminalisasi ganja sendiri yang masih dikategorikan Narkotika Golongan 1 Â alias kelas berat ini.
Sedikit yang betul betul tahu tentang penggunaan medical marijuana untuk keperluan pengobatan dan bahan baku dalam industri farmasi, atau bahkan lebih jauh lagi istilah Hemp- dimana penggunaan tanaman ganja lebih kepada serat batangnya untuk industri seperti kertas, garmen dan yang lainnya. Â
Tercatat di laporan yang tertera di artikel pada Business Wire,  industri tekstil yang terus berkembang dengan development produk produk baru mencatat penggunaan sebesar 46 % ceruk pasar serat Ganja, dan yang lain di dominasi oleh sektor industri beragam diantaranya farmasi, produk makanan , otomotif, dan bahkan sampai dengan consumer care product.