Poro Rawuh, Â kesempatan yang setara dalam memenuhi kebutuhan mereka belajar pun jadi satu porsi penting. Dan apabila kita sama sama sadar akan hal ini, kenapa masih saja ndablek dengan pelanggaran berjamaah ini? Kenapa meski tidak ada yang melihat sama sekali pun, kejujuran seharusnya tetap menjadi satu prioritas dulu.
Beruntung sekaligus malu hari ini menjadi seorang Warga Jawa Tengah. Karena apabila kita terlahir sebagai orang Jepang, mungkin kita sudah bunuh diri massal menyikapi sikap intoleran sekaligus mengecilkan putra putri kita sendiri ini, bahwa masa depan mereka adalah dimulai dengan sikap acuh, tidak jujur dan lebih jauh lagi mengambil hak sedulur sendiri.Â
 Sudah lupa kita dengan Falsafah dalam Tembang Lelo Ledung kah?
Bagi Pak Ganjar Pranowo , Pak Gatot Bambang dan Panitia PPDB 2018 beserta Poro Guru, matur sembah nuwun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H