“Iya, sono makan. Aku duluan ya,aku bawa motor kok.” Kata Ikal, tangannya memegang kunci motor, dia pamit ke teman kelasnya.
Keduanya seolah bersulang dan mengambil arah jalan berlawanan.
“Kenapa aku tidak tanya nama cewe tadi ya?” Bisik Bahar dalam hati. Bahar sangat penasaran dengan mahasiswi tadi. Kenalan saja belum sempat. “Aku harus tahu namanya besok saat kuliah pagi.” Bahar mencoba meyakinkan dirinya.
Mungkin ini yang namanya jatuh cinta
Pada pandangan pertama…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H