Perjalanan sudah jauh kau tempuh
banyak peristiwa terjadi , banyak kenangan kau tinggalkan
semua berlalu begitu saja....
Pak Tua....
langkah mu sudah goyah...
nafas mu seperti jam kehabisan baterei,..
kau tidak perduli itu, kau terus melangkah..
Menuju titik Barat.
Pak Tua..
Hentikan langkah mu..
istirahatlah sejenak,..bersihkan kotoran yang melekat di kakimu,
obati luka yang terus kau bawa dalam langkah mu,...
kenanglah langkah-langkah kaki mu yang telah kau lalui....
Kau diam dan terus melangkah...
Kau acuh dengan semua itu....
Kau biarkan kotoran dan luka melekat di kaki mu,...
Seakan itu bagian dari mu yang tidak perlu di hapus...
Terlampau sakitkah semua kenangan itu untuk di ingat..?
Waktulah yang akan menjawabnya.
Pak Tua...
Aku hanya bisa berkata dalam hatiku...
Teruslah kau berjalan sampai titik Barat, menunggu datangnya Gelap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H