obati luka yang terus kau bawa dalam langkah mu,...
kenanglah langkah-langkah kaki mu yang telah kau lalui....
Kau diam dan terus melangkah...
Kau acuh dengan semua itu....
Kau biarkan kotoran dan luka melekat di kaki mu,...
Seakan itu bagian dari mu yang tidak perlu di hapus...
Terlampau sakitkah semua kenangan itu untuk di ingat..?
Waktulah yang akan menjawabnya.
Pak Tua...
Aku hanya bisa berkata dalam hatiku...
Teruslah kau berjalan sampai titik Barat, menunggu datangnya Gelap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!