Mohon tunggu...
Barnesy Bakker
Barnesy Bakker Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nesy

Just keep swimming~ Just keep swimming~

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Melihat Feminisme dalam "Enola Holmes" (2020)

4 November 2021   20:40 Diperbarui: 5 November 2021   01:52 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia sendiri ada beberapa film yang mengangkat tentang LGBT dan mendapat kecaman yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah film Kucumbu Tubuh Indahku (2019).

Feminisme dalam Film Enola Holmes (2020)

Balik lagi ke film Enola Holmes (2020). Film ini mengandung banyak unsur feminisme yang dalam tapi ringan.

Film yang berlatar belakang Inggris di abad 90-an ini sejak awal sudah memperlihatkan nilai feminismenya. Dari mulai pengenalan tokoh, pakaian, gaya hidup, dan konflik-konflik yang akhirnya diselesaikan oleh Enola Holmes.

Enola Holmes yang seharusnya hanya ikut perintah kakak laki-lakinya saja dan menjadi perempuan yang “sepantasnya” ini berhasil berjuang menjadi perempuan yang bebas.

Perjuangan hak kesetaraan perempuan ini juga ditunjukan oleh Eudoria Holmes yang diperankan oleh Helena Bonham Carter. Eudoria sebagai Ibu dari tiga bersaudara ini menunjukan perjuangannya sebagai seorang feminist.

Sumber: CNN Indonesia
Sumber: CNN Indonesia

Eudoria juga membebaskan Enola dalam beraktivitas. Ia mengajarkan Enola banyak hal tanpa batas. 

Selain dari perilaku tokoh, nilai feminisme ini juga secara langsung ditunjukan dalam film. 

Singkatnya ada adegan yang menunjukan Sherlock Holmes menemukan buku tentang “feminist”. 

Lalu adegan yang menunjukan Eudoria berkumpul dengan teman-teman perempuannya, untuk berencana melakukan hal yang besar juga memperkuat representasi feminisme. 

Latar belakang tempat Inggris tahun 1990-an ini juga menunjukan perempuan yang memang dilahirkan untuk menjadi “tuan putri” atau pelengkap pria pada saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun