Akhirnya, penerapan konsep-konsep ini menekankan pentingnya integritas dalam proses audit, serta pentingnya pembelajaran berkelanjutan bagi pemeriksa dan wajib pajak.Â
Dengan terus mengembangkan pemahaman tentang arete dan menggunakan pengalaman empiris dalam sintesis aposteriori, audit pajak dapat menjadi alat yang lebih efektif untuk memastikan kepatuhan dan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan bagi semua pihak terlibat dalam usaha pertambangan. Â
Dengan memadukan prinsip-prinsip filosofis ini dalam audit pajak, kita dapat mencapai tujuan audit yang lebih baik, yaitu memastikan kepatuhan pajak yang adil dan akurat, serta memberikan nilai tambah bagi pembangunan bisnis yang berkelanjutan dan sesuai dengan nilai-nilai moral.
Referensi
Brian Johnson (2023) Arete; Activate Your Heroic Potential
Dinata, S. (2021). Epistimologi Kritisisme Immanuel Kant. Kanz PhilosophiaÂ
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak SE-06/PJ/2016 tentang Kebijakan Pemeriksaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H