Contoh Kasus
Mari kita coba membuat sebuah contoh kasus yang kompleks di mana seorang wajib pajak, yaitu perusahaan manufaktur fiktif, menghadapi tantangan pajak yang kompleks. Dalam kasus ini, perusahaan tersebut menggunakan pendekatan dialektika Hegelian dan dialektika Hanacaraka dalam proses audit pajak mereka.
Perusahaan Manufaktur XYZ adalah sebuah perusahaan besar yang beroperasi di sektor manufaktur dan memiliki kegiatan bisnis di beberapa negara. Mereka menghadapi pemeriksaan pajak yang kompleks terkait dengan struktur perusahaan multinasional mereka, transaksi lintas batas, dan ketentuan pajak internasional yang rumit.Â
Identifikasi Tesis (Ha), Perusahaan mengidentifikasi kebijakan pajak internal dan eksternal yang berlaku sebagai titik awal pemeriksaan. Mereka mendasarkan audit mereka pada kepatuhan terhadap regulasi pajak setiap negara di mana mereka beroperasi.
Identifikasi Antitesis (Na), Selama pemeriksaan, auditor menemukan perbedaan antara praktik perusahaan dan persyaratan pajak yang berlaku. Ada masalah terkait transfer pricing, penghindaran pajak, dan klasifikasi transaksi yang tidak sesuai.
Analisis Konflik (Ca), Auditor melakukan analisis menyeluruh terhadap konflik yang ada antara praktik perusahaan dan persyaratan pajak yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Mereka menemukan bahwa beberapa transaksi internal tidak terdokumentasikan dengan baik dan ada kekurangan dalam pelaporan transfer pricing.
Mencari Sintesis (Ra), Berdasarkan analisis konflik, perusahaan dan auditor bekerja sama untuk menemukan solusi yang memenuhi persyaratan pajak yang berlaku sambil meminimalkan risiko dan dampaknya terhadap bisnis. Mereka mengembangkan kebijakan baru untuk meningkatkan kepatuhan dan transparansi.
Implementasi dan Evaluasi (Ka), Solusi yang ditemukan diimplementasikan dalam praktek perpajakan perusahaan. Auditor terus memantau dan mengevaluasi implementasi kebijakan baru, memastikan kepatuhan yang berkelanjutan dan perbaikan proses.
Referensi
Astra Hari Murti Pamungsu, Filsafat Hanacaraka
Cambridge Universty Press (2018). Georg Wilhelm Friedrich Hegel, The Phenomenology of SpiritÂ