Mohon tunggu...
onino mansah
onino mansah Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketing Enthusiast

Contributor at: Belajar Bisnis Dropship | Sewa Bus Pariwisata Jakarta | Sepatu Pria Online | Mitra Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konspirasi Ngidam", Antara Masuk Akal dan Akal-akalan

13 Oktober 2017   22:35 Diperbarui: 13 Oktober 2017   22:49 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasihan janin yang masih suci di alam rahim udah dibawa-bawa namanya ke urusan dunia. Bahkan yang paling mengerikan, secara tidak langsung kita seperti sedang mengajarkan fitnah. Astaghfirullah..

Kadang kita suka mengelak kalau dinasehati orang tua dengan alasan gaklogis lah, mitos lah, kuno lahdan sebagainya.. Tapi secara tidak sadar malah kita juga (pasangan muda) yang memanfaatkan hal tersebut.

Kenapa harus mengatasnamakan janin? Kalau mau rujak ya bilang aja karena lagi kepingin ngerujak. Gak perlu bawa-bawa janin yang gak tahu apa-apa. Memangnya kalau gak mengatasnamakan janin gak akan dituruti sama suami gitu? Ah... saya kira gak juga.

Bukankah suami terbaik itu yang paling baik akhlaknya terhadap istrinya? Menuruti keinginan istri demi membahagiakan hatinya adalah salah satu akhlak baik seorang suami kepada istri. Mari kita buat ini menjadi sederhana, tidak perlu membuat konspirasi.

Kesimpulannya...

Apapun kondisi kita, senang, susah, sedih atau bahagia, hendaknya akhlak harus tetap terjaga. Jangan sampai terlalu larut dalam kesedihan, dan jangan juga terlalu jauh terlena dalam kebahagiaan.

Semoga menginspirasi.

Referensi tentang hasad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun