Pada tahap ini, kita tidak hanya mendalami aneka jenis tulisan seperti straight news, feature, laporan mendalam, investigasi, dan opini, tetapi juga cara menuliskannya dan aspek apa saja yang perlu diperhatikan.Â
Penulisan featurejuga menjadi sub bab yang menarik sebab kita diperkenalkan dengan cara menyusun struktur dan alur penulisan. Rupanya Tempo tidak melulu menerapkan alur kronologis atau kilas balik tetapi juga struktur konvergen dan divergen.Â
Konvergen: dari banyak peristiwa yang seolah-olah terpisah kemudian disatukan di ujung sebagai sebuah kisah yang punya pertalian sama. Divergen: membuat cerita dari satu peristiwa kemudian menyebar menjadi berbagai kisah (hal. 53)Â
Babak III - Etape PenulisanÂ
Dan tibalah kita pada etape penulisan sebuah berita.Â
Pada bab ini kita diajak untuk mengenali cara memproduksi berita secara teknis. Mulai dari menangkap ide tulisan, membedakan fakta dan opini, cara melakukan reportase, riset, dan wawancara, hingga membuat kerangka tulisan, lead dan judul.Â
Mengapa ini penting? Sebab menulis berita bukan Cuma soal merangkai kalimat sesuai dengan kaidah kebahasaan dan patuh pada aturan subyek, predikat, dan obyek, melainkan juga memerlukan teknik penyampaian yang menarik.Â
Bab VI -- Macam-Macam Area LiputanÂ
Setelah mengetahui cara menangkap ide dan menyajikannya secara menarik dalam sebuah tulisan, kita perlu mengenali karakteristik tulisan pada area liputan yang beraneka rupa. Â
Ya, seperti diketahui, media massa punya bermacam-macam rubrik seperti gaya hidup, olahraga, seni, ekonomi, kriminal, dan Politik. Dan tentu saja setiap rubrik punya cirinya masing-masing.Â
Rubrik politik, di Tempo, misalnya, punya karakteristik tersendiri yang tidak melulu soal ocehan para politikus yang dituangkan secara mentah-mentah ke dalam berita. Tetapi juga berbicara tentang kebijakan politik dan cerita di balik terbentuknya kebijakan tersebut.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!