Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empat Hal Penting Agar Pendidikan Bisa Menjadi Gerakan Semesta

26 Mei 2016   14:23 Diperbarui: 26 Mei 2016   14:34 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah tempat saya mengabdi di Kalimantan selalu banjir setiap hari

Setelah Shalat Isya, saya memberikan tambahan pelajaran kepada siapapun. Tidak hanya anak SD. Tapi juga SMP dan SMA. Biasanya, yang rajin datang adalah mereka yang sudah kelas 3, yang sebentar lagi menghadapi UN.

Mendapati betapa gigihnya mereka mengikuti semua aktivitas yang saya sajikan, maka saya bisa menyimpulkan: semangat anak-anak disana luar biasa.

Setelah Satu Tahun Mengabdi Disana..

Jujur saja, setahuan berada di pedalaman Kalimantan dan membersamai anak-anak hebat, tentu menjadi tahun terbaik dalam hidup saya. Tahun yang tidak pernah tergantikan. Sungguh!

Bahkan jika saya punya kemampuan untuk kembali ke masa lalu dan mengulanginya lagi, saya pasti akan melakukan hal demikian.

Pergi lagi ke pedalaman Kalimantan dan mengajari anak-anak disana.

Tapi itu tidak mungkin, bukan?

Maka mau tidak mau, setelah satu tahun pengabdian, saya harus ditarik kembali ke Bogor. Tugas saya di Sekolah Guru Indonesia sebagai relawan pendidikan selesai dan saya harus melanjutkan hidup.

Kembali memikirkan, apa yang bisa saya lakukan kemudian?

Saya sudah terlanjur jatuh hati pada dunia pendidikan. Bersamanya, hidup saya nyaman, bahagia, dan tentram sekali rasanya.

Bisa membuat siswa saya tersenyum puas dan berteriak, “Yeay! Akhirnya saya bisa mengerjakan soal ini!” itu adalah kebahagian paling besar dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun