Jangan campur gula aren dengan gula pasir, molase, tepung jagung, tepung tapioka atau bahan lainnya, kecuali Anda memang mau jadi tukang oplos.
Jaga api dengan baik. Sekali mendidih, nira harus tetap mendidih sampai siap cetak.
Lama waktu memasak nira tergantung banyaknya nira dalam wajan dan besarnya api. Biasanya antara 3-6 jam. Api yang tidak konstan akan menyebabkan gula tidak mau keras.
Jika nira sedikit, panasi dulu sampai mendidih 10 menit, matikan api, lalu tutup wajan dengan penutup yang lolos udara.
Tambahkan nira hasil sadap selanjutnya. Panaskan hingga mendidih 10 menit. Begitu selanjutnya hingga dirasa jumlah nira sudah cukup untuk dijadikan gula.
Pemasakan yang model begini akan mengumpulkan gula, tetapi gula yang didapat biasanya hanya akan bertahan satu bulan.
Untuk menghemat bahan bakar dan mempercepat pemasakan, dapat digunakan tungku rocket stove.
Tungku rokcet stove yang terbaik adalah yang apinya diarahkan hingga memanasi bagian bawah dan juga samping wajan.
Jika nira cukup banyak, bisa pakai tungku tiga serangkai. Jika nira lebih banyak lagi, bisa pakai alat filter semi permiabel yang mampu memisahkan larutan gula dari 50% airnya.
Dengan alat ini, akan ada penghematan bahan bakar hingga hanya setengahnya`, karena nira sudah dipisahkan dari air murni hingga menjadi sirup kental.
Tanda nira sudah siap cetak : ambil setengah sendok nira, tuangkan ke dalam semangkuk air dingin.