Atau paling tidak, kenakanlah safety belt, untuk menjaga jika sewaktu-waktu kakimu tergelincir.
Safety belt tidak harus beli yang mahal, bikin sendiri juga bisa.
Yang penting harus mampu menahan berat tubuh tiga kali lipat dan tidak menjerat badan bila kita terjatuh. Lebih baik jika safety belt itu dengan sabuk penahan pinggul dan punggung.
Ciri tandan aren yang sudah bisa mulai dibuka adalah apabila tangkai sari dan serbuk sari yang ada di dalam bunga jantan yang masih kuncup sudah tidak berair lagi jika dibuka dan diremas dengan jari.
Ingat pesan saya baik-baik, jangan membuka tandan yang belum waktunya dibuka.
Mula-mula bersihkan/buang pelepah yang menutupi tandan. Biasanya penyadap mengunakan kapang potong. Jangan membuang pelepah yang tidak akan dibuka tandannya.
Membuang pelepah sembarangan berakibat pada menurunnya hasil nira sadapan. Bagi pemula, upih/selubung yang membalut tandan jangan dibuang.
Nanti saja dibuang sedikit demi sedikit saat akan menyadap. Ikatlah tandan di batas antara lengan bersihnya dengan
lengan bermayangnya.
Tautkan dengan cukup tegang ke batang sebelah atas. Tali ini untuk mencegah agar tandan tidak patah terkulai saat proses pembukaan tandan. Tali bisa dari ijuk, bisa juga dari tali tambang nylon.