nosi nosi di ujung malam
---
Jangan pergi, sebelum api unggun ini memesona
sebelum hujan raungkan tangisan bersama doa doa
sebab bukankah aku bertelut junjungkan dulimu?
sebab bukankah engkau berjalan dengan parafrasaku?
lalu sunyi kian merantai tanya tanya lelaku?
---
Tidak sayang, aku hanya bagian dari bahasa jiwamu
engkau bagian dari aliran darah pembuluh makna
sebab hakim agung adalah hati nurani kita tanpa tabir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!