Sebagai bentuk dukungannya, Waled NU membuka pintu bagi kader-kader Ansor dan masyarakat umum untuk mengikuti pengajian di Dayah Ummul Ayman, Meureudu.
 "Dayah kami terbuka untuk siapa saja yang ingin memperdalam ilmu agama. Pengajian ini adalah salah satu cara untuk membangun generasi Nahdliyin yang kuat dalam keilmuan dan akhlak," tambahnya.Â
Waled NU menyampaikan bahwa kader Nahdliyin tidak hanya hadir sebagai penggerak nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, tetapi juga menjadi bagian dari keputusan-keputusan besar bangsa."," ujar Waled NU.Â
Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga itu menjelaskan bahwa keterlibatan Nahdliyin di berbagai lini politik menunjukkan bahwa NU adalah rumah besar yang menaungi semua anak bangsa, tanpa membatasi pilihan politik mereka.
. "NU tidak berpolitik praktis, tetapi kader Nahdliyin yang bergerak di politik selalu membawa nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas NU. Kehadiran mereka di berbagai partai politik adalah bukti kontribusi nyata NU dalam menjaga stabilitas dan pembangunan bangsa," tegasnya.
Waled  menambahkan bahwa kehadiran Nahdliyin di berbagai partai politik juga menjadi bukti inklusivitas dan kematangan NU sebagai organisasi.Â
"Walaupun berada di partai politik yang berbeda, kader NU tetap bersatu dalam visi besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan politik bukan alasan untuk terpecah, melainkan sarana untuk saling melengkapi demi kebaikan bersama," ungkap Waled NU