Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Benarkah Referendum Timor Leste yang Diberikan oleh Pemerintahan BJ Habibie Tahun 2002 adalah Sebuah Kesalahan?

27 September 2022   07:00 Diperbarui: 27 September 2022   07:08 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://merahputih.com/post/read/referendum-timor-timur-1999)

Selain itu, Timor Leste juga telah mampu menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang stabil. Banyak generasi muda Timor Leste telah banyak melek tentang teknologi dan pentingnya meningkatkan kualitas diri dan menciptakan masa depan negara yang lebih cera melalui pendidikan. 

Dari peristiwa sejarah tentang referendum Timor Leste tersebut, dapat kita pahami bersama bahwasannya suatu negara berhak mendapatkan apa yang telah menjadi haknya demi dapat hidup ke arah yang lebih baik.

Walau banyak yang beranggapan pisahnya Timor Leste dari Indonesia akibat dari kecerobohan Habibie dan ketidakmampuan Habibie, namun hal tersebut tak terbukti benar. sebagai bangsa yang beradab, Timor Leste tentu memiliki alasan utama mengapa mereka perlu merdeka dari Indonesia. 

Alasan pembangunan yang hingga saat ini belum merata di Indonesia, isu rasisme dan intimidasi yang tak kunjung usai, meningkatnya kejahatan HAM, serta lainnya menjadi alasan dari referendum Timor Leste dilakukan.
#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun