Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Seperti Apakah yang Anda Favoritkan di Kelas?

5 September 2022   07:00 Diperbarui: 5 September 2022   07:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://smait-aluswah-tuban.sch.id/2020/05/06/bagaimana-sosok-guru-ideal-untuk-generasi-milenial/)

Tentu hal tersebut, berdampak kurang baik bagi siswa. Siswa akan merasa terbatas dalam hal mengeksplorasi pengetahuan dan ia akan terbiasa untuk sekedar menghapal bahan bacaan bukan memahami secara nalar.

Guru Penyabar

Guru penyabar adalah mereka yang biasanya mampu memahami dan memaklumi keterbatasan siswa dalam beberapa hal di kelas. Misalnya ada anak yang kebetulan belum bisa membaca, maka si guru akan dengan sabar memberikan pendampingan dan berusaha menyediakan waktu tambahan untuk dapat melatih anak agar bisa membaca.

Guru Kreatif

Guru yang kreatif biasanya lebih disukai oleh banyak siswa di kelas. Guru yang kreatif merupakan guru yang mampu menentukan dan memilih bagaimana sistem pengajaran dan metode yang tepat yang cocok digunakan di kelas. 

Ia biasanya akan mengadakan observasi terlebih dahulu, menyebarkan angket dan memberikan arahan kepada siswa untuk mengisi. Setelah itu jawaban dari siswa akan dianalisis guna ditentukan apa metode dan bahan ajar yang tepat dipergunakan bagi peserta didik di kelas. Selain itu, guru kreatif juga biasanya akan menyediakan games atau permainan seru sebelum memulai mengajar di kelas agar siswa antusias ketika di kelas.

Guru Humanis 

Guru tipe ini biasanya lebih menekankan pada pendekatan kepada peserta didik secara humanis. Sang guru akan berusaha memahami siswa yang memiliki masalah dalam hal belajar guna diberikan pendampingan khusus.

 Guru seperti ini dibutuhkan di kelas agar siswa tak mengalami kesulitan dalam menyampaikan permasalahan. Karena pada sejatinya, guru selain dianggap sebagai transfer siswa juga harus mampu menjalankan perannya sebagai fasilitator bagi peserta didik di kelas. 

Guru humanis juga biasanya mampu menempatkan dirinya bukan hanya sebagai orang tua di sekolah, melainkan juga sebagai sahabat bagi peserta didik yang memiliki masalah dalam belajar dan mereka yang membutuhkan tempat bercerita.

Guru Homoris (Penuh Canda)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun