Guru ini sering dianggap negatif oleh sebagian orang. Tapi, bagi siswa di kelas guru seperti ini begitu dibutuhkan. Mengapa demikian, karena siswa yang terbiasa belajar dengan situasi yang santai khususnya pada saat memelajari mata pelajaran yang terkesan sulit semisal matematika, ipa, dan lain sebagainya membutuhkan hiburan yang mampu membangkitkan gairah dan motivasi dalam belajar.Â
Selain itu, guru yang humoris juga dapat menjadikan siswa tak terbebani dengan beban  mata pelajaran yang terkenal sulit untuk dipahami. Bagaimana menurut anda?? Sudah homoris kah anda di kelas selama ini?
Guru KillerÂ
Guru bertipe klasik ini sering dikatakan sebagai guru yang menakutkan oleh sebagian peserta didik. Biasanya, siswa akan parno dan merasa ketakutan jika sudah bertemu atau berhadapan dengan guru bertipe killer tersebut.Â
Maksud dari killer sendiri bukan berkonotasi pada pembunuh, melainkan guru tersebut diibaratkan kejam, sering menghukum, kurang senyum, dan sering mempermasalahkan siswa yang memiliki sedikit kesalahan pada saat jam pelajaran berlangsung di kelas. Semoga anda yang membaca artikel ini tidak termasuk guru killer ya!
Guru Perfeksionis (kalo sudah A ya A!)
Guru bertipe perfeksionis ialah guru yang senantiasa memiliki sifat idealis yang begitu besar. Biasanya, guru seperti ini lebih mengutamakan kesamaan persepsi dan cenderung mementingkan egonya daripada pertimbangan lain.Â
Misalnya, ketika sedang memberikan tugas di kelas, guru tipe tersebut tak akan memberikan toleransi kepada siswa yang memiliki sedikit kekurangan atau kesalahan dalam pengerjaan tugas walaupun kesalahan tersebut tak sering dilakukan.Â
Guru bertipe ini kurang cocok untuk anak yang memiliki keterbatasan dalam hal memahami materi di kelas. Selain dapat membebani siswa yang memiliki keterbatasan, juga dapat menyebabkan disparitas antar beberapa murid serta kepedulian sosial di kelas berkurang.Â
Guru seperti ini biasanya menuntut anak untuk senantiasa sempurna dalam hal performa di kelas sehingga guru tersebut akan membanggakannya walau hanya sedikit siswa yang berhasil di kelas tersebut.
 Itulah beberapa tipe guru yang mungkin menjadi gambaran atau pengalaman beberapa orang ketika dulu pernah menempuh bangku sekolah. Bagaimana menurut anda? Guru sepeti apakah anda ketika di kelas?