Mengandalkan bisnis pariwisata di masa pandemi sangatlah berisiko. Tahun 2020 dan 2021, pendapatan pariwisata untuk negara Sr Lanka menurun drastis dari tahun sebelumnya. Bahkan, kedatangan turis internasional sempat turun menjadi nol.Â
Data dari ceidata.com, di tahun 2021, Sri Lanka hanya mendapatkan USD mn 261.416. Sedangkan pada tahun 2018, Sri Lanka mampu meraih pendapatan negara hingga USD mn 4.380.628.
Itulah beberapa penyebab yang menjadi pemicu munculnya krisis ekonomi di negara Sri Lanka dan sekaligus memberikan gambaran umum tentang apa yang sebenarnya terjadi di Negara tersebut.Â
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H