Tidak ada Luna lagi yang cerewet memprotes caraku begadang, caraku menulis tapi menyimpan segala lengkap di dalam hatinya.
***
Kondisi terakhir, aku menulis satu puisi di atas kertas bungkus gorengan, sebelum bangkit pagi itu, tanpa tulisan lagi dan kenangan tersisa, aku merambah jendela.Â
Memandang ke bawah ruang bumi di pagi hari, orang-orang diluar sana sedang membuat uang. Dokter, editor, admin, hakim, tukang kompor, tukang komik, tukang cerita, tukang kayu, tukang pipa, wartawan, polisi, tukang cukur, pencuci mobil, pelayan, koki, sopir taksi, peragawati.
Sesudahnya aku hanya merasakan melayang bersama bungkus gorengan. Mungkin beberapa akan mendapati di tanah dan membacanya, dari "puisi yang ditulis sebelum melompat keluar dari jendela lantai 8"Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI