Sudah saja! Kita akhiri permainan! Kata saya memerintah dengan sedih yang mendalam, betapa ditengah permainan cantik sepakbola, kami dihadapkan pada kehancuran permainan.
Dalam selang waktu selanjutnya, kami mulai jarang memainkan sepakbola indah kami di tepi kuburan, karena  tanah bermain kami makin tidak rata dan miring.
Tak heran, karena begitu banyak penguburan yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!