Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi-Prabowo, Relasi Keras Lembut

27 Oktober 2019   10:38 Diperbarui: 27 Oktober 2019   10:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo kalah diduakali pilpres versus Jokowi, yang mengisyaratkan dominasi Jokowi atas Prabowo, baik dalam permainan keras arau empuk /soft, (seperti Prabowo mensupport Jokowi DKI satu, saat silam, dimana Prabowo berperan sebagai superior). 

Hal inipun terulang, permainan lembut Prabowo-Jokowi , dengan relasi  versi terbalik saat DKI satu  Jokowi,  dimana sang superior, atau sang atasan saat ini adalah Jokowi. 

Barangkali Rocky Gerung terpabaper (terpaparbawaperasaan), bahwa inilah, seni rupa level dewa bernegara. Kalem aja, semua akan baek baek saja, selama Jokowi dan Prabowo memang nyata sudah teruji nasionalisme daya juangnya buat rakyat.Nggak diragukan lah, cuman yaitu, kadang caranya pada ngeselein.

Tidak ada soal, apakah Prabowo mengatur cabinet sementara Jokowi mengatur Probowo dalam lima tahun kedepan. Sama aja, tergantung siapakah  yang menduduki kursi superior. 

Bisa aja lima tahun kemudian Prabowo presiden dan Jokowi mentrinya, dan Jokowi mengatur cabinet dan Prabowo mengatur Jokowi. Kelihatannya mereka berdua ini sudah teruji, baik dalam medan relasi yang paling keras maupun relasi yang aduh mesra. Mereka akan oke oke jek.

Jadi, kita tinggal menonton saja, sambil nunggu gojekfood

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun