5.
Aku tuliskan bahwa mencintaiku dia tidak pernah benar benar hidup. Kumasukan kedalam puisi soneta malamku yang ternyata inilah penyebabnya, tak pernah berhasil kuselesaikan.
Cinta kita telah menjadi penghalang cinta yang lebih genuine dan aku akan membebaskan cinta Inka pada kehidupannya, karena cinta adalah kehidupan dan kehidupan itulah pemilik keabadian, suatu dimensi tak terbatas. Cinta sejatinya beroperasi diluar waktu, cinta bukanlah "waktu bodoh"
Nanti malam yang berarti mentari disana, akan aku wasap Inka, puisi soneta yang akhirnya selesai empat belas baris ini. Sekaligus menggenapi sejarah kamus puisi, bahwa soneta pertama yang lahir di Sisilia abad 13, adalah kedok bagi draf hukum suatu permohonan romantis.
Di sebelas jam mendahului, Inka sudah mejawab wasapku, dia menuliskan singkat.
"MLMA, My Life My Adventure"