Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kompor

19 Februari 2019   20:53 Diperbarui: 19 Februari 2019   20:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Petahana malah menyerang pribadi, gimana tuh? Arip bersemangat.

Hal ini menambah kekekian salah satu kubu, atas pertanyaan pembawa acara yang memihak dan mengompori. Sementara tuan Kirbi sebagai pakar tetap berusaha melerai netral.

"Bos, anda sebagai penyiar endak boleh ngomporin dungs! Jangan memihak, harus cover both side" kata kubu A kesal.

Dan debatpun berlanjut panas.

Seusai debat, mereka ngumpul lagi off air, untuk mengevaluasi debat barusan, atas permintaan nara sumber dan kedua peserta. Sehingga akhirnya keluar statemen bahwa kedepan, peserta dua kubu enggak boleh omong jorok dan nunjuk nunjuk dan pembawa acara Arip berjanji enggak  ngompor lagi. Mereka salaman setuju.

Petang hari Arip pulang  diangkut kendaraan operasionalnya, perasaannya masjgul, kembali memikirkan kompor dirumah. Mobilpun merapat, baru kaki melangkah keluar, Meli muncul seperti tak sabar menyambut hangat suaminya, sambil menjerit happy.

"Pih! Kompornya udah ngebul lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun