Mohon tunggu...
BANATI NURUSHIAMJA
BANATI NURUSHIAMJA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa PPS MM UNIBA Serang Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Kinerja

6 Desember 2021   16:49 Diperbarui: 6 Desember 2021   17:46 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MANAJEMEN KINERJA

BANATI NURUSHIAM JUNITA ASIDAH

 

Manajemen Kinerja

Suatu organisasi atau perusahaan komersial harus memiliki tujuan yang ingin dicapai. Sampai tujuan tercapai, tentu saja, kerjasama yang tepat diinginkan di antara setiap roda penggerak organisasi atau perusahaan. Salah satunya adalah pekerja atau personel yang berprestasi.

Sebagai penghubung penting dalam mencapai tujuan organisasi, prestasi karyawan ingin dimaksimalkan. Dengan begitu, organisasi atau perusahaan mampu meningkat lebih cepat dan tepat dalam mencapai tujuan yang ingin dicapainya.

Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kinerja pekerja secara keseluruhan dalam suatu organisasi. Masing-masing strategi arahan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian pribadi saat diterapkan. Salah satu yang menarik minat sebagai upaya untuk meningkatkan efek prestasi karyawan adalah kontrol kinerja secara keseluruhan.

Singkatnya, pengendalian kinerja secara keseluruhan adalah upaya pertukaran verbal tanpa henti antara atasan dan karyawan. Jadi, apa latihan sebenarnya dari kontrol kinerja secara keseluruhan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan memaksimalkan efektivitas bisnis, lihat ulasan lengkap di bawah ini.

Pengertian Manajemen Kinerja

Poros sebelumnya dibahas, pengendalian kinerja secara keseluruhan adalah upaya pertukaran verbal antara atasan dan karyawan dan dilakukan terus menerus. Tujuannya agar tujuan utama perusahaan atau imajinatif dan prescient dapat dilakukan. Oleh karena itu, pengendalian kinerja secara keseluruhan harus dilakukan secara efisien dengan bantuan penggunaan masing-masing perusahaan atau organisasi.

 Di sisi lain kontrol dapat membantu menyelaraskan karyawan dengan nomor bantuan yang berbeda di dalam perusahaan yang bersangkutan. Dengan begitu, mimpi-mimpi korporasi dapat terlaksana dengan baik dan optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun