Semenjak digulirkan tahun lalu, jelas Atha, banyak pihak yang mengapresiasi Jumat Berkah. Terbukti, setiap Jumat pagi ratusan nasbung berdatangan tanpa diminta. Nasbung- nasbung itu datang dari donator Kota Salatiga mau pun Kabupaten Semarang yang jumlah rata- rata keseluruhan mencapai 150-200 nasbung. " Para penerima nasbung sendiri, mayoritas sangat gembira menyambutnya," kata Atha.
Bahkan, lanjut Atha, di pelosok Desa Tukang, Pabelan, Kabupaten Semarang yang disasar relawan Lensa, pernah menemukan duda renta yang hidup sebatangkara. Pria ringkih yang usianya sudah mencapai 80 an tahun itu, ketika didatangi relawan dan disodori nasbung, spontan tangisnya meledak. Sembari memanjatkan beragam doa, ia mengaku sangat bahagia karena ada orang lain yang memberikan perhatian pada dirinya.
Ya, itulah sedikit catatan Jumat Berkah ala Lensa Kota Salatiga, belakangan virus kebaikan ini sudah menular ke komunitas lainnya, termasuk di wilayah Ungaran, kabupaten Semarang. Memang, sebungkus nasi berikut lauknya bukanlah sesuatu yang istimewa di mata kita, namun, dalam pandangan dhuafa, hal itu mampu membuat mereka tersenyum sesaat. Kalau nasbung bisa membahagiakan dhuafa, kenapa kita masih abai ? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H