Sumber air panas di kolam Candi Gedong Songo, sebenarnya diambil dari lereng Gunung Kendalisodo (anak Gunung Ungaran). Oleh pengelola, ditarik menggunakan pipa selanjutnya ditampung di kolam berukuran sekitar 5 X 10 meter. Pengunjung bisa memilih berendam atau hanya mandi di kamar mandi yang juga berair panas. Sembari berendam, terlihat tembok yang berlumut sebagai bukti sangat jarang dibersihkan. Bisa dikata, fasilitasnya seadanya.
Itulah hasil penelusuran kami terhadap salah satu primadona wisata di kabupaten Semarang hari ini. Kesimpulannya, polesan kawasan Candi Gedong Songo hanya dilakukan di bagian wajah saja. Ibarat gadis, make upnya terlihat cantik, namun tubuhnya kurang harum dan berpakaian ala kadarnya. Harusnya, pengelola mulai memikirkan fasilitas publik secara menyeluruh. Pengunjung sudah sepantasnya memperoleh kenyamanan dan keamanan, bukannya berendam merangkap jadi centeng untuk mengawasi barangnya sendiri. (*)