Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Hasto dan Buku

26 Desember 2024   08:27 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang tahu Hasto Kristiyanto itu seorang politikus dengan jabatan mentereng Sekjen PDIP. Banyak orang lagi meributkannya di media sosial karena ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus yang melibatkan DPO, Harun Masiku. Kasus lama yang melenyapkan sosok Harun Masiku bak ditelan bumi.

Ada yang menganggap penetapan Hasto sebagai tersangka sangat menyengat bau politisasinya plus kriminalisasi. Ada pula yang memang mendukung kasus itu segera dituntaskan karena sudah berlarut-larut. Namun, pertanyaannya mengapa Hasto dan mengapa baru sekarang? Mari tanyakan pada rumput yang bergoyang.

Hasto Kristiyanto telah menjadi ikon politik yang akhir-akhir ini bergema dengan membuka perseteruan politik terhadap Jokowi dan keluarganya. Banyak orang memandangnya seperti aksi pembalasan. Kotak pandora mulai dibuka password-nya. 

Namun, di luar itu ada sisi lain Hasto yang menarik bagi saya sebagai orang buku bahwa Hasto itu penulis buku---di luar persoalan apakah Hasto juga menggunakan penulis pendamping atau penulis bayangan.

Hasto tercatat sebagai dosen di Universitas Pertahanan. Disertasinya di Unhan kemudian dikonversi menjadi buku dengan judul Geopolitik Bung Karno: Progressive Geopolitical Coexistence. Buku itu diterbitkan oleh Unhan RI Press tahun 2023 dalam versi elektronik dan buku cetak.

Saat peluncuran buku di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas)---dihadiri juga oleh koleganya Ketua Lemhanas masa itu, Andi Wijayanto---bersamaan dengan hari jadi Lemhanas ke-58, Hasto berujar sebagaimana dikutip dari Antara (20 Mei 2023) seperti ini.

"Kami akan membuat buku geopolitik Soekarno dengan versi yang populer yang bisa menjangkau seluruh masyarakat, khususnya anak muda sehingga mereka bisa membangun fighting spirit kepemimpinan Indonesia di dunia dalam teori Geopolitik Soekarno. Harus diawali dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi."

Judul berita Antara pun berbunyi: Hasto Kristiyanto Bakal Rilis Buku Soekarno Versi Milenial. Ia menjanjikan akan kembali menulis ulang buku itu dengan versi lebih ringan bagi anak muda atau milenial.

Namun, anak muda sekarang bukan lagi dari kaum milenial, tetapi sudah ke Gen-Z dan sebentar lagi Gen Alfa. He-he-he. Apa pun itu seseorang yang berpandangan perlu membuat buku serius menjadi buku yang enteng untuk generasi baru, patut dijempoli.

Nah, sebelum itu Hasto sempat juga menulis buku versi lebih umum bertajuk Suara Kebangsaan yang diterbitkan oleh Gramedia. Buku itu diluncurkan di Bentara Budaya pada 7 Agustus 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun