Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berhati-hati Tersandung Plagiat Tak Disengaja

16 Januari 2024   06:23 Diperbarui: 16 Januari 2024   09:00 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal etika menghangat dalam debat capres beberapa waktu lalu, bahkan masih dihangatkan di media sosial. Etika juga ada dalam penulisan karya tulis ilmiah yang disebut etika akademis. Menjunjung etika akademis salah satunya dilakukan dengan kejujuran dan kehati-hatian dalam sitasi. 

Plagiat secara hukum dapat berkonsekuensi pada tindakan pidana dan tindakan perdata. Namun, di dunia akademis, plagiat juga merupakan tindakan tidak etis yang dapat mencemari citra dan kredibilitas lembaga. Karena itu, bagi para pelanggar etika, misalnya di perguruan tinggi, diberi sanksi akademis yang tegas dan keras. 

Hal ini memang termasuk kategori memalukan, apalagi jika dilakukan seorang doktor atau profesor/guru besar. Kasus plagiat yang tidak termaafkan adalah plagiat langsung (direct plagiarism)--memang sengaja dan diniatkan untuk menjiplak karya orang lain.

Banyak tindakan plagiat disebabkan oleh ketidaksengajaan karena keteledoran dan ketidakcermatan dalam sitasi atau bahkan ketidaktahuan. Maka dari itu, peningkatan kapasitas dalam penulisan akademis/sains perlu terus-menerus dilakukan agar tidak terjadi ketidaksengajaan yang berlanjut.

Saya tidak dapat menyalahkan mahasiswa yang keliru melakukan sitasi di dalam tugas akhirnya, bahkan ia tidak mengenali siapa pencipta yang karyanya ia kutip. Mengapa? Mahasiswa tersebut memang tidak pernah diajari bagaimana mengutip dengan baik dan benar. Jadi, mata kuliah penulisan akademis di kampus-kampus seyogianya ditinjau kembali, baik materi pembelajarannya dan dosen yang mengajarkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun