Lanjut Walking Tour, Yuk!Â
Perjalanan kami lanjutkan. Tidak lama, kami sudah melewati rumah Bung Hatta di jalan Diponegoro no. 57. Lagi-lagi saya malu hati, karena baru tahu di daerah sini rumah Bung Hatta. Padahal sering lewat. Mbak Iin dengan senang hati memfoto kami.
Lanjut lagi, kami melewati jalan Surabaya. Ini jalan terkenal. Saya sering lihat liputannya di televisi. Hanya sayangnya las pandemi pusat penjualan barang antik ini sepi. Sab memang tampak toko-toko tutup. tapi Mbak Iin menjelaskan kalau akan digiatkan kembali.
Matahari semakin tinggi. Saat saya lihat jam di hape, waktu menunjujjan pukul 11 lewat. Pantas udara panas.
Tapi tidak menyurutkan semangat saya dan teman-teman untuk terus melangkah menuju ke Monumen Proklamasi.
Kami pun melewati Metropole XXI yang sempat berganti nama jadi Megaria. Di sini presiden Soekarno nonton film di bioskop. Kata Mbak Iin, ada empek-empek enak di sana, sambil menunjukkan fotonya. Asli saya langsung ngiler, apalagi sudah waktunya jam makan siang hahaha. Kami pun sempat berfoto bersama di depan.
Monumen Proklamasi
Akhirnya kami sampai di Monumen Proklamasi. Ternyata grup 1 dan 2 sudah sampai. Tidak apa ya. Yang muda menunggu yang tua hahaha.
Di sinilah tempat Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi. Ini dulu adalah rumah kediaman Pak Soekarno. Kata Mbak Inces, waktu itu Pak Soekarno masih ngontrak rumah itu pada orang tionghoa.