Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mendewakan Kecantikan, Siapa Bilang? (Selesai)

1 Februari 2019   12:55 Diperbarui: 1 Februari 2019   13:39 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sangat percaya."

"Karena karunia Tuhan, maka ya harus bersyukur dong kepada Sang Pemberi karunia."

"Iya...iya...iya!" ujarnya sambil manggut-manggut.

"Ente percaya atau tidak, kalau karunia-Nya itu baik dan bermanfaat?"

"Bukan hanya baik dan bermanfaat, tapi juga sangat membanggakan bagi setiap wanita penerimanya." Sahutnya.

"Bukan hanya si penerima karunia itu saja yang bangga dan bahagia. Namun juga ayah ibunya dan saudara-saudaranya. Bahkan suami si cantik itu pun sangat bangga. Seperti Ente sendiri contohnya. Ente sendiri senang tidak, punya istri secantik Linda?"

"......................" Fadly tak menjawab. Ia hanya tersenyum dan mengangguk.

"Kalau itu membahagiakan dan membanggakan, kenapa aku tak boleh menulisnya?"

Lalu kuingatkan juga, bahwa dalam Kitab Suci banyak tokoh hebat wanita yang sangat jelas ditulis berparas cantik dan elok. Sebut saja Sara, Ribka, Rahel, Tamar, Ester, Batsyeba, Abigail, Yemima, Kezia, Kerenhapukh dan lainnya.

Bahkan kalau Ester tidak cantik, ia tidak mungkin terpilih dalam kontes kecantikan yang diadakan oleh Ahasyweros. Artinya, ia juga tak mungkin diangkat menjadi permaisuri raja. Dan kalau bukan sang ratu, tak mungkin Ester bisa mempengaruhi Ahasyweros untuk menghukum Haman.

Jadi Allah pun memakai kecantikan Ester untuk meninggikannya sebagai ratu. Dan sekaligus menjadikannya seorang pahlawan pembebas bangsanya dari rencana genocide  Haman yang biadab itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun