Kakang Sumantri, ayo kakang....sekarang sudah tiba saatnya kita bersama-sama menuju nirwana.....Suwanda gugur, sukmanya melayang ke angkasa bersama Sukasrana sukma, bersama-sama menuju nirwana.
Setelah Patih Suwanda gugur, Dasamuka pulang ke Alengka sedangkan Harjunasasra dan prajurit merawat jasad patih Suwanda dibawa ke Maespati sebagai penghormatan atas jasanya. Suwanda gugur di medan perang membela negara Maespati sebagai negara pengabdiannya.
Tripama Sumantri di Jenjang SMA
Cerita di atas sangat rinci dan detail karena ulasannya dari awal bermula asal-usul tokoh sampai berakhir meninggal.Â
Cerita tersebut dikisahkan agar generasi muda sekarang dapat menyimak dan mengetahui agak ke dalam tentang kisah salah satu tokoh pewayangan. Dengan harapan penulis, agar mereka mengenal, peduli dan tetap melestarikan budaya kita yang adi luhung ini.
Materi pembelajaran SMA untuk tokoh Bambang Sumantri, menurut pada (bait) serat Tripama pupuh Dhandhanggula tidak mengulas tokoh Sukasrana tetapi mengulas tokoh Sumantri dan Harjunasasra, putri domas dan Dasamuka. Seperti tertulis pada dua bait Tripama di bawah ini:
Yogyanira kang para prajurit
Lamun bisa samya anulada
Kadi nguni caritane
Andelira sang prabu
Sasrabahu ing Maespati
Aran patih Suwanda
Lelabuhanipun
Kang ginelung tri prakara
Guna kaya purune kang den antepi
Nuhoni trah utama
Lire lelabuhan tri prakawis
Guna bisa saneskareng karya
Binudi dadi unggule
Kaya sayektinipun
Duk prang tandhing Magada nagri
Amboyong putri domas
Katur ratunipun
Purune sampun tetela
Aprang tanding lan ditya Ngalengka nagri
Suwanda mati ngrana
Dari kedua bait tersebut menceritakan andalan prabu Harjunasasrabahu raja Maespati adalah patih Suwanda. Pengabdiannya membawa bekal ada tiga hal yaitu : guna, kaya dan purun.Â
Guna adalah kepandaian dalam berbagai hal, kaya adalah apa yang dimiliki untuk mengabdi, yakni pada jaman dahulu, kesaktian diutamakan maka Sumantri dapat memenangkan sayembara negara Magada.Â
Purun adalah kemauan atau keberanian menghadapi musuh meskipun musuhnya sangat sakti, Sumantri tidak takut hingga akhirnya gugur di medan perang melawan Dasamuka.