Mohon tunggu...
bambang hermawan
bambang hermawan Mohon Tunggu... -

Penikmat Budaya,, Alumnus UII Jogjakarta 2001

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tembang Macapat dan Perjalanan Manusia

28 November 2010   14:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggambarkan saat manusia sudah mulai mengerti rasa cinta terhadap lawan jenis, juga sudah mulai memiliki rasa penasaran secara seksual

5. GAMBUH, ber citarasa Agak senang

GAMBUH bermakna sudah manunggal, laki-laki perempuan sudah bertekad untuk bersatu di alam pernikahan.

6. DURMA, bercitarasa Galak

DURMA bermakna kwajiban, pegangan hidup dipegang erat-erat, membangun keluarga sendiri lepas dari orang tua. Susah senang, sehat-sakit, hidup-mati ditanggung bersama.

7. KINANTHI, ber citarasa Suka, gandrung (jatuh cinta)

KINATHI bermakna disertai, menggambarkan rumah tangga yang rukun damai, bersama-sama mengurai berbagai kesulitan, disertai kesabaran dan beningnya hati. Hingga masanya dianugerahi anak sebagai amanat Yang Maha Kuasa yang wajib selalu disukuri melalu I pengasuhan yang sebaik-baiknya.

8. DHANDHANGGULA, bercitarasa Luwes, mathuk (tepat)

DHANDHANGGULA bermakna Burung gagak dan gula, menggambarkan dua keadaan yang selalu mengiringi hidup manusia, pahit-manis, senang-susah, sakit-sehat, tawa-airmata, baik-buruk. Jangan sampai lepas dari pengetahuan dan kesadaran akan dua keadaan tersebut diatas, sehingga tetap tabah, sabar menghadapinya.

9. PANGKUR, bercitarasa gembira, suka

PANGKUR bermakna mungkur (membelakangi "keduniaan"), menggambarkan keadaan hidup manusia yang sudah harus meninggalkan bara hawa nafsu, karena sudah puas mengumbar kesenangan pada tahap kehidupan sebelumnya. Yang dicari adalah mensucikan batin, mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun