Menggambarkan saat manusia sudah mulai mengerti rasa cinta terhadap lawan jenis, juga sudah mulai memiliki rasa penasaran secara seksual
5. GAMBUH, ber citarasa Agak senang
GAMBUH bermakna sudah manunggal, laki-laki perempuan sudah bertekad untuk bersatu di alam pernikahan.
6. DURMA, bercitarasa Galak
DURMA bermakna kwajiban, pegangan hidup dipegang erat-erat, membangun keluarga sendiri lepas dari orang tua. Susah senang, sehat-sakit, hidup-mati ditanggung bersama.
7. KINANTHI, ber citarasa Suka, gandrung (jatuh cinta)
KINATHI bermakna disertai, menggambarkan rumah tangga yang rukun damai, bersama-sama mengurai berbagai kesulitan, disertai kesabaran dan beningnya hati. Hingga masanya dianugerahi anak sebagai amanat Yang Maha Kuasa yang wajib selalu disukuri melalu I pengasuhan yang sebaik-baiknya.
8. DHANDHANGGULA, bercitarasa Luwes, mathuk (tepat)
DHANDHANGGULA bermakna Burung gagak dan gula, menggambarkan dua keadaan yang selalu mengiringi hidup manusia, pahit-manis, senang-susah, sakit-sehat, tawa-airmata, baik-buruk. Jangan sampai lepas dari pengetahuan dan kesadaran akan dua keadaan tersebut diatas, sehingga tetap tabah, sabar menghadapinya.
9. PANGKUR, bercitarasa gembira, suka
PANGKUR bermakna mungkur (membelakangi "keduniaan"), menggambarkan keadaan hidup manusia yang sudah harus meninggalkan bara hawa nafsu, karena sudah puas mengumbar kesenangan pada tahap kehidupan sebelumnya. Yang dicari adalah mensucikan batin, mengumpulkan bekal untuk kehidupan abadi