Mohon tunggu...
bambang hermawan
bambang hermawan Mohon Tunggu... -

Penikmat Budaya,, Alumnus UII Jogjakarta 2001

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tembang Macapat dan Perjalanan Manusia

28 November 2010   14:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10. MEGATRUH, bercita rasa sedih

MEGATRUH bermakna megat ROH (menceraikan ROH, karena sudah memasuki alam kasedan jati (kematian)

11. POCUNG, bercitarasa sembrana (sesuka hati), lucu

POCUNG bermakna dipocong-I (dikafani), menggambarkan keharusan kehidupan untuk meerasakan kematian dan jasad kita dikubur dalam tanah.

Senada dengan gambaran diatas, Prof.Dr. DAMARJATI SUPAJAR, seorang ahli falsafah dan budaya JAWA membagi fase hidup manusia menjadi tiga bersekala 20-an berdasarkan usia, yakni FASE 20-1, yakni masa remaja/muda yang harus dinamis, kemudian FASE 40-2 merupakan fase persiapan untuk laku pembersihan batin, dan yang terakhir FASE 60-3 yang merupakan fase mungkur, yaitu total kepada kehidupan batin.

Demikianlah sekeping catatan tentang budaya JAWA, budaya kita sendiri yang wajib kita kenali, kita rasa, kita kembangkan. Lalu kenapa kita tidak bangga MENJADI JAWA???

Salam Budaya!!

Malo-Ponorogo, 28 Nopember 2010

Referensi:

- FILOSOFI JAWA, terbitan FORUM KOMUNIKASI TOLERANSI SPIRITUAL BUDAYA PONOROGO,

- MAWAS DHIRI, karangan Prof. Dr. DAMARDJATI SUPADJAR.

...Thank's to my beloved wife for the inspiration...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun